Awalnya hanya tempat bersosialisasi, kini jutaan orang bisa berbisnis di facebook marketplace. Sejak didirikan pada tahun 2004 hingga saat ini, Facebook telah berkembang pesat dengan fitur-fitur yang lebih lengkap termasuk menambahkan fitur marketplace.
Facebook tetap mengutamakan layanan interaksi sosial, namun jumlah pengguna yang banyak merupakan pasar potensial bagi para pelaku bisnis yang menggunakan fitur marketplace facebook untuk berjualan. Banyak sekali pilihan barang dan jasa yang ditawarkan melalui fasilitas ini dengan harga yang kompetitif.
5 Tips jualan di facebook agar jualan laris
1. Manfaatkan Fitur Marketplace
Beberapa tahun setelah facebook dirilis, media sosial besutan Mark Zuckerberg ini menawarkan fitur marketplace yang memungkinkan pengguna mengirimkan iklan pendek secara gratis. Fitur ini kini semakin lengkap dan mudah digunakan untuk semua orang. Pengguna facebook dapat melihat berbagai barang dan promosi dalam tampilan yang lebih dekat dengan platform e-commerce pada umumnya, seperti Bukalapak atau Tokopedia.
Fitur marketplace facebook dihadirkan dengan cara yang sederhana. Nama penjual, foto barang, lokasi, deskripsi, dan harga dicantumkan dengan jelas. Fitur ini terletak di atas halaman Facebook dengan ikon toko.
Penting untuk dicatat bahwa fitur ini mengharuskan kamu untuk menghubungi pembeli secara langsung untuk melakukan transaksi dan pembayaran, yang juga dikenal dengan metode Cash On Delivery (COD). Tujuannya adalah untuk mencegah penjual dan pembeli dari scammed.
Namun sebelum itu bisa chat dan negosiasi dengan pembeli terlebih dahulu untuk menyepakati harga barang atau menanyakan ketersediaan barang. Jika kamu merespons pesan pembeli dengan cepat, Facebook akan memberi kamu lencana “Sangat Responsif” di profil marketplacemu.
2. Manfaatkan Grup Jualan untuk Promosi
Fitur grup di Facebook sudah ada sejak lama. Namun dari sekian banyak kelompok yang bermunculan, tidak sedikit pula yang dibuat khusus sebagai tempat berjualan.
Tentu saja, kamu dapat menggunakan grup yang berbeda ini sebagai “lokasi” untuk berjualan di Facebook. Selain itu, karena grup dibuat hanya untuk tujuan penjualan, sepertinya tidak akan sulit bagi kamu untuk menemukan pembeli.
Bergabunglah dengan grup penjualan sebanyak mungkin di Facebook. Kemudian upload barang yang ingin kamu jual. Dengan begitu kamu meningkatkan kemungkinan itemmu akan dilihat dan dibeli.
3. Tampilkan Foto yang Orisinal dan Bagus
Agar cara jualan di facebook laris manis dan cepat mendapat pembeli, posting foto yang benar-benar original dan berkualitas. Biasanya salah satu alasan pembeli tertarik untuk membeli adalah karena foto yang ditampilkan terlihat asli sehingga dapat dipercaya.
Coba saja posisikan dirimu sebagai pembeli. Apakah kamu akan percaya dengan gambar-gambar yang terlihat seperti diambil dari Google? Tentu tidak kan?
Jadi cobalah untuk memotret barang-barang yang ingin kamu jual. Ambil foto berkualitas baik dan unggah ke facebook marketplace.
4. Lengkapi Deskripsi Produk yang Menarik
Kamu telah menunjukkan foto produkmu dari sudut yang berbeda, tetapi jangan lupa untuk menulis deskripsi produk yang kamu jual di facebook marketplace. Berdasarkan uraian tersebut, pembeli dapat menentukan barang atau produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Deskripsi produk adalah salinan yang menjelaskan fitur dan manfaat produk kepada pelanggan. Tujuan dari deskripsi produk adalah untuk memberikan informasi kepada pelanggan dan mengedukasi pelanggan agar pelanggan mengetahui kebenaran tentang suatu produk.
5. Membuat Promo dan Iklan di Marketplace Facebook
Tujuan utama dari promosi adalah untuk meningkatkan penjualan, namun tentunya harus didahului dengan pengenalan produk kepada masyarakat. Tidak hanya itu, promosi harus fokus pada upaya menciptakan minat masyarakat menggunakan produk yang kamu tawarkan.
Jika kamu rajin melakukan kegiatan promosi dengan berbagai penawaran menarik, konsumen akan tetap setia menggunakan produkmu. Pasalnya, mereka mengingat brand dan produk kamu.
Bagi kamu sebagai pengusaha, menjual produk kepada konsumen setia tentu lebih mudah. Padahal, peluang suksesnya adalah 60 hingga 70%.
Misalnya, jika kamu ingin membeli air mineral, sebagian dari kamu akan menyebutnya aqua. Padahal masih banyak merek air mineral lainnya yang kualitasnya tidak jauh berbeda. Ini dikenal sebagai kesadaran merek.
Jika promosi yang kamu lakukan berhasil dan mampu membangun branding yang kuat, produkmu akan melekat di benak konsumen. Dengan intensitas promosi yang terukur, brand awareness dapat terbangun dengan baik dan ini mempengaruhi hasil penjualanmu.
Selain 5 tips di atas, terapkan juga strategi konten yang baik agar pemasaran dan penjualan kamu di facebook marketplace menuai hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat dan aplikatif, selamat mencoba!