Cabang-Cabang Ilmu Teknik Otomotif

Posted on

Apa Itu Otomotif ?

Jika melihat penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata otomotif memiliki arti “berkaitan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (seperti sepeda motor dan sebagainya)”. Makna tersebut berasal dari akar kata mobil, yaitu “oto” yang berarti “diri” dan “motif” yang berarti “alasan”.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa otomotif berarti suatu bidang atau ilmu yang membahas tentang sistem kendaraan bermotor. Mengapa kendaraan bermotor? Karena kendaraan bermotor dapat berputar atau bergerak sendiri dengan menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

Otomotif sebagai sebuah ilmu memiliki beberapa cabang. Seiring dengan perkembangan zaman, cabang ilmu otomotif pun terus berkembang.

Cabang Ilmu Otomotif

#1. Perencanaan (Desain Produk)

Cabang ilmu otomotif ini mempelajari desain kendaraan bermotor, mulai dari merumuskan ide, bagaimana kendaraan tersebut nantinya diproduksi, bagaimana cara kerjanya, hingga upaya mewujudkan ide tersebut.

#2. Pengembangan (Pengembangan)

Selanjutnya adalah cabang penjadwalan. Dalam industri ini, rencana yang telah disusun akan dikembangkan agar kendaraan tetap sesuai dengan prosedur keselamatan, kenyamanan dan bahkan tingkat efisiensi.

#3. Produksi (Manufaktur)

Cabang manufaktur fokus membuat kendaraan bermotor lengkap dengan metode perakitan menjadi kendaraan yang dapat berfungsi.

#4. Pemeliharaan (Pemeliharaan)

Perawatan juga termasuk dalam apa itu otomotif dan cabang-cabang ilmunya.

Sesuai dengan namanya, cabang perawatan berfokus pada teknik perawatan kendaraan bermotor yang ada, baik melalui pengecekan mesin maupun penggantian suku cadang.

Teknologi Otomotif di Mobil

Lebih khusus lagi apa itu otomotif ada juga pembahasan tentang kendaraan roda empat. Bidang ini sering disebut sebagai otomotif mobil. Teknik otomotif pada mobil mempelajari keseluruhan sistem yang ada pada mobil, di antaranya:

  • Mesin (termasuk mesin pembakaran dalam, sistem bahan bakar, sistem pengapian, sistem pemasukan dan pembuangan udara, sistem pelumasan, sistem keseimbangan roda dan sistem pendingin)
  • Transmisi daya (termasuk sistem transmisi dan sirkuit penggerak)
  • Sistem kemudi (sistem kemudi)
  • Sistem suspensi (sistem suspensi)
  • Sistem rem (sistem rem)
  • Sistem Kelistrikan (Sistem Kelistrikan)
  • badan mobil

Sistem tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa kategori tertentu.

Pembagian kategori dalam teknik otomotif otomotif biasanya disesuaikan dengan komponen pendukung mobil.

Kategori di Otomotif

#1. Blok Silinder

Blok silinder adalah bagian dasar dari mesin mobil. Bagian ini menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin mobil. Mengingat pentingnya peran blok silinder dalam sebuah mesin mobil, tidak heran jika blok silinder menjadi kategori penting di sektor otomotif.

#2. Piston

Lalu ada piston. Piston, atau kadang disebut piston, bertindak seperti jantung mobil. Mengapa demikian? Hal ini karena piston mengubah energi pembakaran menjadi energi mekanik. Konversi energi inilah yang akhirnya menggerakkan mobil.