Shopee Pay Later merupakan fitur milik Shopee yang memiliki sistem bayar nanti. Namun tak jarang orang merasa menjadi semakin boros karena fitur ini dan tidak ingin menggunakannya lagi. Untuk itu, cara menonaktifkan Shopeepaylater tanpa hapus akun bisa dilakukan.
Penggunaan Shopee Pay Later ini bagaikan pisau bermata dua. Yang mana di satu sisi, Shopee Pay Later membantu penggunanya untuk berbelanja secara kredit atau dibayar bulan depan ketika sudah gajian. Limit yang diberikan juga cukup besar.
Namun disisi lain, Pay Later bisa menimbulkan sifat yang sangat konsumtif dan terjebak di lingkaran hutang. Hal ini mengakibatkan pemborosan dan akhirnya harus menonaktifkan fitur tersebut. Berikut adalah uraian mengenai cara menonaktifkannya tanpa hapus akun:
Apa Itu Shopee Pay Later?
Sebelum lanjut ke tutorialnya, tak ada salahnya untuk mengetahui apa itu Shopee Pay Later. Memahami fungsi dari fitur ini sangat penting agar tidak terjadi kesalahan selama pemakaiannya.
Paylater sendiri berasal dari dua kata bahasa Inggris, yakni “Pay” yang artinya bayar dan “Later” yang artinya nanti. Apabila diambil dari maknanya, maka jelas fitur ini berfungsi sebagai metode pembayaran untuk beli sekarang, bayar nanti.
Selain itu, fitur ini juga mendukung untuk pembelian barang secara kredit. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian hingga limit yang ditetapkan dan membayar dengan dengan cicilan bulanan ditambah bunga.
Besaran limit yang diberikan oleh Shopee bisa beragam jumlahnya. Jumlah limit yang ditetapkan berbeda untuk setiap penggunanya, tergantung pada frekuensi belanja dengan Shopee Pay Later. Semakin sering berbelanja menggunakan Pay Later, maka semakin besar limitnya.
Limit Paylater biasanya berkisar mulai dari 500 ribu sampai 50 juta rupiah. Adapun tenor cicilan yang disediakan oleh pihak Shopee juga beragam. Tenor yang dipilih untuk mengangsur bisa antara 3 hingga 12 bulan.
Syarat Menonaktifkan Shopee Paylater
Fitur Paylater tidak diragukan manfaatnya dalam membantu pengguna yang benar-benar membutuhkan sesuatu dengan segera, namun belum ada uangnya. Hanya saja, fitur ini juga membuat beberapa orang tidak dapat mengontrol pemakaian Paylater dan akhirnya cicilan menumpuk.
Apabila cicilan tidak bisa dibayar, maka bunga cicilan yang perlu dibayar akan semakin membengkak. Sehingga, memang lebih baik fitur Shopee Paylater dinonaktifkan agar tidak terjebak lebih banyak hutang. Ada beberapa syarat untuk bisa menonaktifkannya, antara lain:
1. Tidak Ada Pesanan
Syarat pertama untuk menonaktifkan fitur Shopee Paylater adalah, pastikan tidak ada pesanan yang sedang berlangsung. Coba periksa apakah ada barang pesanan yang dibuat menggunakan metode pembayaran Shopee Paylater.
Apabila ada pesanan dengan menggunakan Paylater, silahkan selesaikan pembayarannya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan proses menonaktifkan Paylater tidak akan bisa dilakukan apabila ada pesanan yang pembayaran atau cicilannya belum selesai.
2. Riwayat Kredit Baik
Syarat kedua adalah mengenai riwayat kredit yang dilakukan melalui Paylater. Pastikan bahwa riwayat kredit yang dimiliki tidak ada catatan buruk selama jangka waktu menggunakan fitur ini.
Penting diketahui bahwa pembayaran cicilan yang bermasalah akan berpengaruh pada skor SLIK OJK. Apabila skor penilaian tersebut buruk, maka akan berdampak pada banyak hal, seperti akses kredit yang sulit dari bank maupun lembaga keuangan lainnya.
3. Saldo di ShopeePay
Syarat selanjutnya untuk bisa menonaktifkan Shopee Paylater adalah berkaitan dengan akun ShopeePay. Apabila terdapat saldo pada akun ShopeePay, maka transfer atau pindahkan saldonya terlebih dahulu ke rekening maupun e-wallet lain.
Untuk melakukannya, tak perlu khawatir akan kebingungan karena Shopee sudah menyediakan menu “Transfer” dan “Transfer ke Bank” secara terpisah. Sehingga pengguna tidak repot-repot harus mencarinya lagi dengan klik tombol-tombol lain.
Cara Menonaktifkan Shopee Paylater
Setelah mengetahui persyaratan yang diperlukan, maka sekarang simak tutorial mengenai cara menonaktifkan Shopeepaylater tanpa hapus akun ini. Terdapat dua cara yang bisa dipilih, yaitu melalui email dan Shopee Barokah. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Nonaktifkan Melalui Email
Cara yang pertama adalah dengan mengirim email kepada pusat bantuan Shopee. Kirimkan permintaan untuk menghapus maupun menutup fitur Shopee Paylater pada aplikasi Shopee yang sedang dipakai. Berikut ini merupakan tutorial yang harus diikuti:
- Silahkan buka aplikasinya. Jalankan aplikasi Shopee dari HP Android, iPhone, atau PC yang dimiliki.
- Pastikan untuk masuk akun Shopee yang akan dinonaktifkan fitur Paylater-nya.
- Pergilah ke halaman profil akun dengan mengetuk ikon yang bertuliskan “Saya” di bawah kanan layar.
- Pada halaman saya, scroll layar ke bawah hingga menemukan menu “Pusat Bantuan” dan klik menu tersebut.
- Pilih opsi “Email”
- Ketuk opsi “Pembeli”
- Setelah itu, pilih “Shopee PayLater & Shopee Pinjam”
- Kemudian, ketikkan username akun Shopee yang Paylater-nya akan dinonaktifkan.
- Pada kolom selanjutnya, tuliskan informasi mengenai maksud dan tujuan menghubungi layanan CS Shopee. Sampaikan bahwa pengguna ingin menonaktifkan Shopee Paylater.
- Jika sudah, ketuk tombol “Kirim”
- Tunggu Shopee mengirim email balasan.
- Apabila sudah menerima email tersebut, informasikan lagi melalui balasan email jika ingin menonaktifkan Paylater.
- Tunggu hingga proses penonaktifan selesai. Biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 7 hari kerja.
2. Nonaktifkan Melalui Shopee Barokah
Cara menonaktifkan Shopeepaylater tanpa hapus akun kedua adalah dengan mengaktifkan Shopee Barokah. Ini merupakan layanan syariah yang ditawarkan Shopee untuk berbelanja menggunakan prinsip islami. Dengan begitu, Paylater akan otomatis tidak bisa digunakan. berikut adalah tutorialnya:
- Buka aplikasinya. Jalankan aplikasi Shopee dari HP Android, iPhone, atau PC yang dimiliki.
- Ketuk layanan Shopee Barokah pada halaman utama aplikasi.
- Lakukan aktivasi dengan menekan tombol “Aktivasi Sekarang”
- Kemudian, aktifkan layanan ini dengan menggeser tombol pengaktifan Shopee Barokah.
Risiko Akibat Menonaktifkan Shopee Paylater
Apabila permintaan penutupan fitur Shopee Paylater telah disetujui, maka pengguna tidak akan pusing diburu tagihan bulanan. Namun tentu saja, penonaktifan Paylater juga melahirkan beberapa risiko, antara lain:
- Koin Shopee akan hangus. Apabila masih memiliki banyak koin, sebaiknya belanjakan koin-koin tersebut terlebih dahulu agar tidak terbuang sia-sia.
- Seluruh transaksi yang ada pada akun yang dinonaktifkan Paylaternya akan tetap tercatat untuk keperluan audit dari pihak Shopee.
- Riwayat transaksi Shopee Paylater tidak akan bisa dilihat kembali.
- Apabila nantinya ingin membuat akun baru, pihak Shopee memiliki hak untuk menolak pengajuan tersebut.
Demikian informasi mengenai cara menonaktifkan Shopeepaylater tanpa hapus akun dengan sangat mudah. Sebelum menonaktifkan layanan, perhatikan baik-baik dan penuhi semua persyaratannya. Sebab, satu saja syarat diabaikan, maka Paylater tidak bisa dinonaktifkan.
Selain itu, penghapusan fitur ini dari akun Shopee bisa dilakukan melalui dua cara yang sama sekali tidak sulit. Pilih saja salah satu sesuai dengan yang diinginkan, coba praktekkan tutorialnya, dan Paylater akan bisa segera dihapus.
Pertimbangkan juga akan risiko-risiko yang kemungkinan bisa didapat apabila menonaktifkan fitur Shopee Paylater. Sebelum memutuskan untuk melakukannya, pikirkan baik-baik agar tidak menjadi penyesalan di masa depan. Apabila sudah yakin, ikuti langkah-langkah di atas dengan benar.