Apa saja kamera mirrorless terbaik saat ini? Menurut pengamatan Teknologi24.com, setidaknya ada 10 kamera mirorless untuk kamu pertimbangkan. Berikut ini penjelasannya.
Apa itu kamera mirrorless? Bagi orang yang sudah lama berkecimpung di dunia fotografi, istilah kamera mirrorless maupun kamera-kamera lainnya, tentu sudah tidak asing. Tapi, bagi orang awam, sebutan-sebutan semacam ini pasti terasa sedikit membingungkan.
Nah, kamera sendiri sejatinya memiliki cara kerja yang berbeda. Kamera mirrorless, DSLR, Action Camera, Pocket Camera dan yang lainnya memiliki cara kerja masing-masing sehingga tidak bisa dibandingkan satu sama lain.
Kamera mirrorless sendiri merupakan salah satu jenis kamera yang selalu berhasil unggul di pasaran.
Maka dari itu, kali ini ayo bahas bersama mengenai kamera mirrorless secara lebih mendalam, supaya kamu tahu apa sih fungsi kamera yang mencuri perhatian banyak orang ini dan alasan mengapa banyak orang membeli kamera mirrorless.
Fungsi dan Cara Kerja Kamera Mirrorless
Kamera mirrorless sejatinya adalah salah satu teknologi terbaru di dunia fotografi yang masih terus berkembang.
Sesuai namanya, mirrorless adalah kamera yang tidak memiliki mirrorbox. Mirrorbox adalah ornamen pada DSLR berupa cermin yang berfungsi sebagai pemantul cahaya. Maka dari itu, DSLR memiliki cara kerja yang lebih kompleks.
Karena tidak memiliki pemantul cahaya, maka mirrorless juga tidak memiliki OVF atau Optic Viewfinder alias jendela bidik.
Alih-alih menggunakan kaca untuk memantulkan gambar yang ditangkap lensa kepada jendela bidik optik, kamera mirrorless mengandalkan image sensor untuk meneruskan gambar yang ditangkap lensa untuk kemudian muncul di LCD atau EVF.
Karena hal tersebut di atas, mirrorless memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada kamera DSLR, bobotnya juga jauh lebih ringan.
Nama lain dari kamera ini adalah Hybrid, EVIL (Electronic Viewfinder Interchangeable Lens), MILC (Mirrorless Interchangeable Lens Camera) dan CSC (Compact System Camera).
Kalau ditanya apa fungsi kamera mirrorless? Tentu saja jawabannya untuk memotret. Tapi, jika harus menjawab lebih detail lagi, kamera mirrorless adalah kamera yang lebih cocok difungsikan untuk memotret di luar ruangan.
Mengapa?
Karena bobotnya ringan dan ukurannya kecil, maka kamera ini lebih nyaman dan aman untuk dibawa kemana-mana, tangan juga tidak akan tereasa mudah pegal ketika menggunakan kamera mirrorless di luar ruangan.
Cara kerja kamera mirrorless juga jauh lebih sederhana dan elektrik, sehingga agaknya kamera ini lebih cocok untuk pemula karena cenderung lebih praktis dari segi cara kerja.
Pada mirrorless, gambar dan cahaya yang memasuki lensa langsung terekam oleh sensor untuk kemudian ditampilkan di layar LCD dan electronic viewfinder.
Electronic Viewfinder adalah jendela bidik elektrik yang sayangnya tidak dimiliki oleh semua jenis kamera mirrorless. Hanya kamera mirrorless kelas menengah ke atas saja yang memilikinya.
Dan karena cara kerjanya yang cenderung elektrik, maka mirrorless cenderung jauh lebih boros baterai, maka dari itu wajib untuk kamu memiliki baterai cadangan.
Selain itu mirrorless juga dinilai kurang ergonomis untuk sebagian orang yang menggunakan lensa besar, karena bodi kamera yang kecil tidak sebanding dengan ukuran lensa yang besar.
Hal lain yang membuat mirrorless semakin diminati adalah fiturnya. Dilengkapi dengan fitur canggih seperti image stabilization hingga eye-tracking autofocus serta beberapa fitur konektivitas yang terkini.
10 Kamera Mirrorless Terbaik Untuk Pemula
Nah, setelah penjelasan singkat di atas apakah kamu berminat untuk membeli kamera mirrorless sekarang?
Kalau kamu adalah pemula yang sedang mencari kamera mirrorless pertama kamu, maka di bawah ini adalah rekomendasi kamera mirrorless terbaik yang bisa kamu pilih!
1. Fujifilm X-M1 seharga 6.000.000-an
Fitur Utama :
- ISO 200-6400
- WiFi
- 16 MP X-trans CMOS APS-C sensor
- LCD 3 inci (dapat ditekuk 90°)
- Dimensi 117 x 67 x 39, bobot 330 gr.
2. Canon EOS M100 seharga 5.316.000 – 11.473.500
Fitur Utama :
- 24.2 MP APS-C size CMOS sensor
- ISO 100-25600
- Wifi, NFC, Bluetooth
- Dimensi 108.2 x 67.1 x 35.1 mm, bobot 302 gr.
3. Canon EOS M10 seharga 3.880.000 – 7.950.000
Fitur Utama :
- 18 MP 22.3 x 14.9mm CMOS
- ISO 100-12800
- Wifi
- Layar 3 inci, bisa ditekuk hingga 180°
- Prosesor DIGIC 6 membantu kamera menjadi lebih hemat baterai
4. Sony A5100 seharga 5.397.600 – 11.100.000
Fitur Utama :
- 24.3 MP Exmor APS-C CMOS Sensor
- ISO 100-25600
- Wifi
- Dimensi 109.6 x 62.8 x 35.7 mm bobot 224 gr
5. Fujifilm X-A2 seharga 5.631.200 – 11.998.500
Fitur Utama :
- 16 MP sensor APS-C (23.6mm X 15.6mm)
- ISO 200-6400
- 9 mode autofocus
- Dimensi 117x67x40mm bobot 564 gr.
6. Samsung NX3000 seharga 3.596.000 – 8.970.000
Fitur Utama :
- 20.3 MP APS-C CMOS Sensor
- ISO 200-25600
- Wifi, NFC
- Dimensi 117.4×65.9×39.0 mm bobot 230gr
- Canon EOS M5 seharga 11.140.000 – 25.800.000
7. Fujifilm X-T2 seharga 18.639.200 – 36.000.000
Fitur Utama :
- 24.3 MP APS-C CMOS
- ISO
- face/eye detection
- EVF
8. Panasonic Lumix GH-5 seharga 21.500.000 – 23.999.000
Fitur Utama :
- 21.7 MP Live MOS Sensor
- ISO 100-25600
- Wifi
- Dimensi 138.5 x 98.1 x 87.4 mm, bobot 645 gr
9. Olympus OM-D EM10 Mark II Seharga 5.400.000
Fitur Utama :
- 16.1MP 4/3 Live MOS sensor
- ISO 200-25600
- Wifi
- Banyak pilihan filter dan art effect
10. Sony A1 seharga 91.999.000-an
Fitur Utama :
- 50 MP CMOS sensor
- Anti Flicker mode
- Animal and human eye AF
- OLED EVF
- 8k Video