Omron HV-F013 sebagai alat terapi listrik bisa menjadi solusi bagi kamu yang suka bekerja keras.
Nyeri otot akibat aktivitas yang berlebihan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam olahraga tentu bukan sesuatu yang asing bagi kebanyakan orang.
Apalagi dengan gaya hidup saat ini, dimana kita harus duduk dalam waktu yang lama, yang tentunya membuat otot semakin lemah dan lebih mudah sakit saat bekerja keras, yang tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, Omron HV-F013 juga hadir sebagai solusi untuk mengurangi nyeri otot sehingga kamu dapat kembali beraktivitas seperti biasa dengan lebih cepat. Sebagai perangkat stimulasi saraf listrik transkutan (TENS), perangkat ini akan memberikan kejutan listrik untuk memberikan stimulasi dan meningkatkan sirkulasi pada otot.
Omron adalah nama populer di segmen alat kesehatan, yang tentunya memiliki pengalaman yang luas. Hal ini juga tercermin pada Omron HV-F013 yang cukup mudah digunakan, meskipun ada beberapa hal yang harus diketahui semua pengguna agar tidak disalahgunakan.
Paket penjualan Omron HV-F013 berisi alat utama, kabel sambungan, Long Life Pad, dudukan pad dan manual. Belum lagi, ada juga dua baterai AAA sebagai sumber daya Omron HV-F013, sehingga tidak perlu mengisi daya dan lebih mudah untuk mengganti jika baterai habis.
Long Life Pad yang dipasok oleh Omron akan bertahan hingga 150 kali penggunaan atau sekitar 5 bulan jika digunakan sekali sehari dan dapat dicuci 10 kali. Saya pikir itu waktu yang lama, tetapi itu juga berarti bahwa Long Life Pad akan menjadi bagian yang harus dibeli kembali ketika habis.
Untuk menjaga agar pembalut tetap dalam kondisi baik, ada baiknya untuk selalu menyimpannya di dalam dudukan pembalut agar lem tidak terlalu cepat hilang. Dengan begitu, Omron HV-F013 selalu siap digunakan saat dibutuhkan.
Menggunakan dan mengoperasikan perangkat terapi listrik Omron sendiri cukup sederhana. Setelah memasang baterai dan menghubungkan Long Life Pad ke unit utama menggunakan kabel yang disediakan, saya cukup memasang Long Life Pad ke bagian tubuh yang sakit otot.
Beberapa bagian tubuh yang dapat dilekatkan adalah bahu, bahu, punggung bawah, pinggul, paha, betis, pergelangan kaki, dan persendian. Hindari bagian tubuh seperti dada karena dapat menyebabkan aritmia.
Oleh karena itu saya sangat menyarankan agar kamu setidaknya membaca manual tentang penempatan Long Life Pad yang benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mendapatkan hasil yang optimal.
Setelah memastikan kedua bantalan Long Life sejajar dan menempel pada permukaan tubuh yang sama, saya cukup menekan tombol On untuk menghidupkan perangkat dan kemudian Mulai untuk memulai terapi. Pada alat utama sendiri terdapat beberapa indikator seperti tingkat intensitas, mode, pad dan baterai.
Kemudian saya harus memilih salah satu dari lima mode yang tersedia, termasuk Hand/Shoulder, Lower Back, Feet, Massage, dan Steady Flow. Jadi sesuaikan mode dengan bagian tubuh yang menerima terapi. Tentukan juga tingkat intensitas listriknya dengan menggunakan tombol atas dan bawah hingga 10 tingkat.
Saat menguji apakah Omron HV-F013 dapat memberikan relaksasi atau tidak, saya berlari dan berjongkok lebih keras dari biasanya, akhirnya menyebabkan nyeri otot di kedua paha keesokan harinya.
Saya kemudian meletakkan Long Life Pad di paha kanan saya dan memulai terapi pada tingkat intensitas 7 sampai otot tampak menarik dengan sendirinya. Selama terapi, arus listrik terasa seperti kesemutan dengan sesekali diremas. Setelah 15 menit, perangkat akan mati secara otomatis, menandakan bahwa satu sesi terapi telah selesai.
Setelah selesai terapi saya tidak langsung merasakan efeknya karena otot masih sakit. Beberapa jam kemudian saya mencoba lagi untuk sesi lain dan hasilnya paha kanan saya mulai terasa lebih ringan. Keesokan harinya setelah bangun tidur saya bisa melihat dengan jelas efeknya dimana nyeri otot di paha kanan hampir hilang sedangkan paha kiri masih terasa sangat berat.
Dalam manualnya, terapi listrik ini dapat diterapkan pada setiap bagian tubuh hingga dua sesi (30 menit) tiga kali sehari. Jadi sesi bisa beberapa jika sesi pertama tidak terlalu berhasil.
Secara keseluruhan, Omron HV-F013 cukup berhasil meredakan nyeri otot yang biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk saya pulihkan. Kontrolnya juga sangat praktis, meskipun saya sangat menyarankan kamu membaca manual setidaknya sekali. Desainnya simple dan mudah dibawa kemana-mana.