Pentingnya melakukan pencatatan pencatatan keuangan dalam suatu perusahaan, untuk dapat melihat arus kas dan kesehatan perusahaan itu sendiri. Selain itu, tingginya angka penjualan produk merupakan salah satu ukuran keberhasilan suatu perusahaan.
Untuk mencapainya, ada lebih dari satu hal yang perlu kamu persiapkan, misalnya meningkatkan kualitas produk, melakukan pemasaran, dan sebagainya. Dengan begitu banyak hal yang kamu lakukan untuk mencapai visimu, kamu melupakan satu hal yang sangat penting, yaitu data keuangan.
Angka penjualan yang tinggi tidak menjamin keuntungan yang kamu peroleh juga tinggi. Ini karena kamu hanya dapat memperoleh keuntungan setelah kamu mengurangi jumlah pendapatan dengan jumlah modal.
Mendapatkan keuntungan besar menjadi peluang yang lebih kecil jika modal yang kamu berikan tinggi. Dari situ, kamu perlu mencatat arus kas agar jumlah pendapatan bisnismu lebih jelas dan apakah bisnismu merugi atau tidak.
Beberapa alasan penting untuk menyimpan catatan keuangan dalam bisnis.
1. Untuk memahami keadaan keuangan bisnis
Sebagai seorang pengusaha, kamu harus mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi setiap tahun. Untuk mencapai hal ini, administrasi keuangan adalah kuncinya.
Karena dengan mencatat keuanganmu, kamu dapat dengan mudah membandingkan kondisi keuangan perusahaanmu dari tahun sebelumnya.
Kamu dapat mengetahui apakah bisnismu menghasilkan lebih banyak atau lebih sedikit keuntungan.
Jika demikian, kamu dapat mengetahui biaya mana yang tidak harus dikeluarkan yang dapat kamu kurangi atau hilangkan untuk menghemat biaya.
Pada dasarnya, report capture adalah cara untuk memantau kondisi keuangan bisnismu secara umum atau khusus.
2. Untuk melancarkan prosedur pelaporan pajak
Sebagai seorang pengusaha, kamu diharapkan untuk membayar pajak dan merupakan kewajiban untuk mengumumkan hasil bisnismu.
Kamu bisa mendapatkan perhitungan pajak dari neraca dan laporan laba rugi yang mengacu pada laporan keuangan.
Jika tidak melakukan administrasi keuangan, pelaporan hasil pajak tidak akan tepat waktu. Sehingga akan menimbulkan masalah bagi bisnismu.
3. Sebagai instrumen pembuat keputusan
Tentunya kamu sudah tahu bahwa keuangan merupakan aspek penting dalam bisnis. Melalui pendaftaran, kamu dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga kamu juga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan bisnismu.
Misalnya, kamu mendapatkan hasil penjualan produk yang tidak sesuai dengan tujuan yang kamu tetapkan, padahal testimoni pelanggan selalu mengarah pada hal yang positif.
Tindakan selanjutnya yang kamu lakukan adalah fokus pada manajemen pemasaran untuk mempromosikan produk bisnismu.
Namun, dengan mencatat data keuangan, kamu juga bisa memperkirakan apakah bisnismu perlu menambah jumlah karyawan, berinvestasi pada alat produksi atau kebijakan lainnya.
4. Memberi ketentuan mengenai kelayakan bisnis
Tidak ada perusahaan besar yang membiayai bisnisnya sendiri. Sebagian besar bisnis yang dijalankan mendapatkan uang dari investor untuk dapat mengembangkan bisnisnya.
Kamu pun memiliki kesempatan yang sama, yaitu kesempatan untuk mendapatkan tambahan modal dan bantuan dari pihak lain.
Namun, pihak yang menginvestasikan uangnya terlebih dahulu harus melakukan due diligence untuk menilai seberapa berharganya bisnismu sebagai investasi oleh mereka.
Kondisi bisnis juga tercermin dalam laporan keuangan yang menunjukkan sehat tidaknya suatu bisnis.