Merawat mobil bukan hanya bagian body saja, tetapi juga bagian lain yang tidak kalah pentingnya. Salah satu part tersebut adalah part karet, maka pada artikel kali ini kita akan membahas tips perawatan karet mobil dari Rifat Sungkar.
Dalam acara yang digagas oleh Mitsubishi Indonesia dengan tema “Media Diskusi Bersama Rifat Sungkar”, terungkap tips perawatan dan karet Rifat Sungkar. Dalam acara virtual tersebut, Rifat secara gamblang menjelaskan cara merawat karet mobil.
“Karet tidak banyak mendapat perhatian, kalau soal karet, mayoritas hanya bicara ban. Padahal karet bukan sekedar ban. Tapi ini termasuk karet di dalam mobil, seperti braket pintu, bushing, karet wiper dan tentunya ban,” kata Rifat Sungkar selaku Duta Besar Mitsubishi Indonesia.
Yuk simak ulasan selanjutnya untuk tips perawatan karet mobil lainnya dari Rifat Sungkar.
Ban Mobil
Ban merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah struktur mobil, sehingga harus diperhatikan kondisinya agar layak pakai. Salah satunya adalah tekanan udara di dalam ban.
“Tekanan ban harus sesuai dengan anjuran pabrik supaya ban lebih awet. Sebab jika tekanan angin ban tidak sesuai bisa merusak konstruksi ban itu sendiri. Baiknya sebulan sekali dicek tekanan anginnya,” kata Rifat.
Selain tekanan ban mobil yang sudah terpasang, rupanya tekanan udara juga harus diperhitungkan dengan ban serep. Menurut Rifat, idealnya 35 sampai 40 psi, agar ban serep bisa langsung dipakai nantinya.
“Tekanan ban serep aman di angka 35 sampai 40 psi. jadi nanti saat akan dipakai ban serep tersebut sudah siap. Jangan lupa sebulan sekali juga dicek tekanan anginnya,” kata Rifat.
Karet Wiper, Karet Pintu, dan Karet Jendela
Sedangkan tips perawatan karet mobil dari Rifat Sungkar adalah wiper kaca dan seal pintu. Kedua komponen ini tidak kalah pentingnya dengan ban.
“Karet wiper sebisa mungkin segera diganti saat kondisi karetnya sudah aus. Selain itu misalnya setelah parkir lama di ruang terbuka, sebelum jalan, karet wiper dibersihkan dahulu, takutnya ada kotoran yang menempel dan saat digunakan malah akan merusak karetnya serta membuat kaca mobil tergores,” jelas Rifat.
Membersihkan karet wiper juga dapat mencegah kaca mobil tergores. Apalagi saat wiper kaca depan diaktifkan.
Sementara itu, karet pintu dapat dirawat dengan menambahkan cairan khusus pada karet, agar elastisitasnya tetap terjaga. Sedangkan untuk karet jendela, bersihkan dengan hati-hati agar tidak ada kotoran yang mengendap.
Karet di Bagian Kaki-kaki
Selanjutnya, kondisi karet pada kaki-kaki seperti karet bushing, ball joint dan lain-lain juga dapat diperiksa saat mobil melaju. Biasanya akan muncul suara-suara aneh saat kaki bermasalah,” jelas Rifat.
Jika ada masalah, segera cek bengkel. Jika penggantian diperlukan, lakukan sesegera mungkin. Pasalnya, karet mobil pada kaki-kaki juga memiliki umur pakai. Jika sudah rapuh, tentu saja perlu diganti.
Cara merawat karet mobil di kaki, sesekali cuci mobil ke tempat yang menggunakan hidrolik. Sehingga kotoran di bawah mobil bisa dibersihkan. Cuci kolong mobil idealnya dilakukan sebulan sekali, tetapi jika aktivitasnya sering melibatkan jalan yang tidak beraspal atau berlumpur, tentu saja mencuci kolong mobil harus dilakukan lebih sering.